Air matamu meengiris hatiku halus...
Ku usapkan telapak tanganku kewajahmu yang pucat
Terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu...
Nafasmu yang mengalirkan nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
Terasa getaran menyatu di ujung jari-jari
Tak kuasa menahan gejolak kasih
Limpahkan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang menangis pilu
Tlah terpatri janji pada kedalaman nurani
Akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
Meski kekuatan malam hendak merangas
Selasa, 11 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar